Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Dalam upaya menekan angka kriminalitas jalanan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya, Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) melalui Razia Terpadu yang dilaksanakan Tim UKL II, Sabtu malam (5/7/2025), bertempat di Jalan Simpang Tiga Polres PALI, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KAURBINOPSNAL SAT INTELKAM Polres PALI IPTU Najamuddin Hadi, yang sekaligus bertindak sebagai koordinator lapangan. Razia yang dimulai pukul 20.00 WIB ini melibatkan sebanyak 56 personel dari Polres PALI yang tergabung dalam Tim UKL II.
Dalam keterangannya, IPTU Najamuddin Hadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres PALI dalam menghadirkan rasa aman dan tertib bagi masyarakat, khususnya di malam akhir pekan yang rawan akan potensi pelanggaran dan gangguan keamanan.
“Razia ini difokuskan pada pemeriksaan kendaraan roda dua maupun roda empat, identitas pengendara, serta potensi penyalahgunaan narkotika. Kami juga melakukan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin dalam berlalu lintas dan menjauhi perilaku menyimpang,”ujarnya.
Tak hanya sebatas razia administratif, Tim UKL II juga memberikan imbauan humanis kepada warga agar tidak berkegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak. Pengguna kendaraan juga diingatkan untuk tidak menggunakan knalpot brong dan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas.
Sementara itu, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui IPTU Najamuddin Hadi, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi anggota di lapangan dan menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
“Polres PALI akan terus menggencarkan kegiatan serupa guna menciptakan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang aman dan tertib. Upaya ini juga merupakan bagian dari strategi preventif untuk menekan angka kriminalitas jalanan serta peredaran narkoba, miras, dan tindak premanisme,”tegas Kapolres.
Razia berakhir pukul 22.00 WIB dalam situasi aman dan tertib. Meski demikian, petugas masih menemukan sejumlah pengendara yang tidak membawa kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK. Setelah kegiatan, personel melaksanakan apel konsolidasi guna evaluasi dan kesiapsiagaan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk penanganan gangguan Kamtibmas.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan efek jera dan edukatif bagi masyarakat, serta mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk turut menjaga keamanan lingkungan bersama pihak Kepolisian.”pungkasnya.
