Jalan di Desa Layan MUBA Rusak Parah Dikeluhkan Pengguna Jalan

MUBA/Linksumsel-warga desa layan kecamatan jirak jaya,kabupaten Muba peropinsi sumateraselatan mengeluhkan jalan yang rusak parah, sehingga aktifitas dan perekonomian warga desa layan lumpuh 22/6/2023

jalan yang berada di desa layan sudah rusak sangat parah sehingga aktifitas warga banyak terhambat, rusaknya jalan di desa layan tersebut banyak warga yang mengeluh karena aktifitas warga banyak terganggu, karena jalan tersebut merupakan jalan poros warga desa layan, karena hanya satu satunya jalan yang bisa di gunakan oleh warga untuk beraktifitas dan menembus ke kota kecamatan.

Jalan tersebut banyak dilintasi oleh warga dan anak sekolah karena kalau dibiarkan rusak aktipitas warga terhambat. apalagi rusak jalannya bertambah para bisa anak yang diantar oleh orangtuanya pergi sekolah yang melewati jalan yang rusak dan lumpur tersebut, bisa terlambat datang ke sekolah.

Salah satu warga yang melintas di jalan tersebut, Aan (40) menuturkan kepada Linksumsel.co meminta pihak yang terkait untuk secepatnya memperbaiki jalan yang sudah rusak parah ini,

” Kami minta agar cepat Diperbaiki sebelum bertambah parah rusaknya karena jalan ini satu satunya yang kami lewati” ungkapnya

Jalan yang rusak didesa layan ada tiga titik yang telah rusak parah, karena sudah berlobang sangat dalam dan pada saat kendaraan motor atau mobil melintas jalan tersebut bisa membuat kendaraannya menjadi rusak,

Kepala Desa layan kecamatan jirak jaya Mengatakan saat di hubungi Linksumsel.co mengungkapkan, bahwa pelaksanaan jalan untuk perbaikan jalan di desanya itu di kerjakan oleh pemerintah kabupaten Musi banyuasin dalam hal ini Dinas PUPR, tetapi pihak PUPR belum di kerjakan.

” Harapan Kades agar Desa layan kepada Pihak kabupaten PUPR secepatnya melakukan kelanjutan dari pekerjaannya.

Baca juga:  Danrem 044/Gapo Resmikan Kantor Baru Makodim 0418/Palembang

Lanjut Kades, fersipasi tanggap darurat PUPR berjalan lamban karena belum ada kelanjutan dari pelaksanaan pekerjaan PUPR lagi dan pelaksanaan pembuatan gorong gorong juga belum begitu selesai sudah ditinggalkan saja, sehingga tanah yang menumpuk di atas coran mulai terkikis oleh air saat hujan turun dan bikin licin jalan, dengan kondisi sekarang bisa membahayakan masyarakat yang melintasi jalan tersebut. (ril/N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *