Pilkada Muara Enim Memanas, Dugaan Money Politik Oknum Timses Paslon 01 Bak Preman Jambak Rambut Timses Paslon 03

Muara Enim//Linksumsel-Jelang satu hari masa pemungutan suara Pilkada Muara Enim 2024, situasi justru semakin memanas. Pasalnya, diduga terdapat oknum Timses Paslon 01 berinisial ER diduga melakukan tindakan tidak terpuji dengan melakukan intimidasi dan tindakan fisik terhadap seorang warga Karang Endah Kecamatan Gelumbang berinisial E.

Sementara peristiwa tersebut, tampak jelas dalam unggahan vidio yang beredar terlihat oknum ER bukan cuma mengintimidasi tapi disinyalir sudah melakukan perbuatan fisik berupa menjambak rambut korban korban (E).

Jika melihat dari video tersebut, diduga oknum ER menuduh korban E yang juga merupakan timses Paslon 03 diduga telah melakukan money politik, sehingga oknum ER menangkap dan membawa korban E ke teras rumah EE atau Posko Al-Shinta Zona 3, dan di sanalah terjadi aksi intimidasi dan perbuatan tidak menyenangkan tersebut.

Sementara itu, atas adanya dugaan kejadian tersebut, sangat disesalkan oleh Syerin Apriandi (Asep.red) salah seorang Aktivis Kabupaten Muara Enim.

Menurut pria yang akrab disapa Bung Asep ini, tidak semestinya seorang oknum Tim Sukses salah satu Paslon Pilkada Muara Enim melakukan tindakan intimidasi dan kekerasan bila menemukan adanya dugaan pelanggaran aturan Pilkada tersebut.

Lanjut Asep, bila Tim Sukses terdapat menemukan dugaan pelanggaran Pilkada, seharusnya bisa dilakukan secara persuasif atau dilaporkan ke Panwaslu setempat, agar tidak memancing kerusuhan atau reaksi dari Tim pemenangan Paslon lain.

” Perbuatan tersebut bisa sangat merugikan pelaku, sebab bisa saja dilaporkan korban ke pihak yang berwajib atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan atau penganiayaan,” kata Asep .(26/11).

Dikatakan Asep lagi, ditambah lagi menurut informasi, bahwa pelaku sedang memakai baju salah satu Paslon, sedangkan saat ini sudah masuk masa tenang.

Baca juga:  Diduga Proyek Siluman Ditemukan di Desa Sungai Rotan Muara Enim

” Ya, tidak ada hak dan wewenangnya seorang Tim Sukses Paslon melakukan intimidasi apalagi sampai menjambak rambut dengan penuh emosi terhadap pihak lain, karena jika ada dugaan politik uang atau pelanggaran silakan saja lapor ke Panwas setempat ” ujar Asep.

Sementara itu, salah seorang anggota Panwas kecamatan Gelumbang, Suprik Awaludin ketika di konfirmasi prihal kejadian tersebut. Ia pun membenarkan adanya peristiwa tersebut ”

” Ya, benar kejadian itu” katanya Anggota Panwascam Suprik Awaludin, pada awak media .(j.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *