Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Palembang//Linksumsel-Tim Sar Gabungan berhasil menemukan dua orang korban dari kecelakaan air, perahu getek yang karam di Muara Sungai Alahan, Perairan Muara Kumbang, Dusun 2, Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, Selasa (5/3) bernama Ridwan (59) dan Suwito (47).
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E didampingi kasubsi operasinya mengatakan, kedua korban ditemukan pada pencarian hari ketiga, walaupun dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban pertama yang ditemukan atas nama Ridwan alias Irwan (59) ditemukan sekira pukul 08.50 WIB korban ditemukan mengapung dipinggir sungai kurang lebih 5 KM dari lokasi awal kejadian selanjutnya dievakuasi dan dibawa kerumah orang tuanya di muara Kumbang,” kata Raymond, Selasa (5/3).
Korban kedua yang ditemukan atas nama suwito (47) ditemukan sekira pukul 09.25 WIB, korban ditemukan mengapung ditengah sungai disekitar pulau burung, kurang lebih 3 KM dari lokasi awal kejadian selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka di Mariana,” katanya.
Masih katanya, pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi Seperti dari TNI AL, Polairud Banyuasin, serta unsur SAR lainnya.
“Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan RIB, LCR dan Speed Boat Polair dan Perahu Masyarakat serta melakukan penyelaman ditempat – tempat yang dicurigai,” katanya.
Diberitakan sebelumnya Pada hari Minggu (03/03) sekira pukul 16.30 WIB Perahu Getek dengan merk “Cinta Pasti Kembali” POB 4 (empat) orang, bertolak dari Dusun Alahan tujuan ke Desa Pematang Palas, saat berada di Muara Sungai Alahan, terjadi angin kencang sehingga membuat Perahu oleng hingga terbalik, 2 (dua) orang Selamat atas nama herma (55) dan Rudi (30) dengan cara menggantung di Perahu Getek, sedangkan dua(2) orang lagi atas nama irwan (59) dan Suwito (47) hilang tenggelam tenggelam terbawa arus sungai. (j.red)
