Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Sumsel//Linksumsel-Penyampaian berkas ke KPK oleh Arifia Hamdani melengkapi berkas laporan pengaduan di respon positive KPK, “mempertanyakan ke Arifia informasi terkait siapa pemberi gratifikasi”.
“Saya sudah melengkapi semua berkas terkait dugaan gratifikasi pembangunan Vila Gandus sesuai dengan permintaan mereka”, jelas Arifia Hamdani Sabtu 19/04/2025.
“Respon KPK sangat baik dan bertanya kepada saya siapa – siapa SKPD yang diduga memberikan gratifikasi berupa bangunan dan pasilitas Vila Gandus”, lanjut Arifia.
Arifia lebih detail menjelaskan, “Saya berterimakasih kepada rekan – rekan dari Garda Prabowo, SIRA, mahasiswa Jakarta dan K MAKI yang membantu saya mengungkap dugaan gratifikasi Vila Gandus”.
“Selama ini saya tidak faham kalau orang dinas tidak boleh membangun pasilitas dan membayar pasilitas kepada pejabat negara sekalipun itu seorang Kepala Daerah”, ucap Arifia.
“Semua kegiatan di lahan Vila Gandus saya mengetahui karena saya di minta Herman Deru merencanakan, membangun dan mengawasi pembangunan Vila milik Gubernur itu”, ungkap Arifia.
“Siapa saja yang terlibat dalam pembangunan Vila Gandus harus sepengatuhan saya karena itu perintah Gubernur kepada saya termasuk ada 7 SKPD yang terlibat secara finansial dalam proses pembangunan”, imbuh Arifia lebih lanjut.
“Saya siap membantu KPK membongkar dugaan Gratifikasi Vila Gandus dan membantu negara menyita Vila Gandus bila di minta”, pungkas Arifia.
Sementara Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI) menyatakan, “apa yang di sampaikan Arifia ke KPK sudah lebih dari cukup untuk menaikkan perkara ke tingkat penyidikan dan Presiden harus tahu kalau Pemprov Sumsel tidak baik – baik saja”, ucap Feri Deputy K MAKI. (J/Red)
