Kasus DBD di Muara Enim Meningkat, Waspada Nyamuk Dengue Mulai Menyerang

Muara Enim//Linksumsel-Waspada terhadap gigitan nyamuk dengue di musim suhu cuaca yang tinggi dan masyarakat diminta semakin waspada karena gigitan nyamuk dengue bisa menyebabkan penyakit Demam Berdarah (DBD).

Berdasarkan informasi yang dihimpun,bahwa pasien DBD yang masuk dalam perawatan medis dibeberapa rumah sakit Kota Prabumulih diduga sebagian didominasi warga Kabupaten Muara Enim, meski secara rinci belum diketahui jumlah pasiennya.

Namun Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila, saat dikonfirmasi media ini dimintai tanggapan serta tindakan terkait maraknya kasus DBD yang menyerang saat ini, mengungkapkan, bahwa peralihan dari cuaca panas ke penghujan sejak ujung tahun 2023, merupakan kondisi yang mesti diwaspadai karena akan terjadinya peningkatan kasus DBD.

Lanjut Eni, bahwa banyaknya genangan air bisa menjadikan tempat perindukan nyamuk,Jentik nyamuk Aedes Aegypti akan menetas dan menjadi nyamuk dewasa dan nyamuk ini bisa menjadi tempat berkembangnya virus Dengue yang menjadi penyebab Demam Berdarah (DBD).

“Ya, ada peningkatan tajam kasus DBD dari bulan Oktober -November ke Desember 2023 dan Januari 2024, Untuk bulan Desember saja terdapat 50 kasus DBD, dan Bulan Januari 2024 ini data Kasus DBD 71 kasus,”ungkap Kadinkes Muara Enim dr Eni Zatila, pada media ini (02/02).

Dikatakan Eni, bahwa maraknya kasus DBD tersebut, diharapkan upaya paling efektif dilakukan adalah bersama-sama menjaga membersihkan lingkungan dari genangan air melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yakni dengan 3M (Menguras ,Menutup dan Mengubur), dan gejala DBD terdapat demam tinggi yang khas, nyeri otot serta sendi, dan apabila kasus lebih berat terjadinya manifestasi pendarahan baik bintik pada kulit maupun mimisan bahkan shock dan dapat meninggal apabila tidak ditangani dengan cepat.

Baca juga:  Tim Wasops Itwasum Polri Giat Pengawasan di Polda Sumsel

“Surat edaran Bupati Muara Enim Nomor :440/043/Dinkes.III/I/2024, terkait PSN Massal serentak dan Pelaporan KDRS Dengue dalam menindaklanjuti pencegahan kasus DBD telah dilayangkan Ke Camat, Puskesmas sampai OPD, Bila terdapat kasus DBD Positif, Dinkes melalui Puskesmas akan melakukan Penyelidikan Epidemiologi kasus, Pemberian Abate, Penyuluhan, dan foging, ” pungkas Kadinkes Muara Enim dr Eni Zatila,MKM, pada Jum’at petang (02/02/2024). (Jf*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *